Search

Polri Buka Hotline bagi Korban Penipuan Robot Trading dan Binary Option - Nasional

loading...

Dit Tipideksus Bareskrim Polri membuka hotline pengaduan bagi masyarakat yang tertipu oleh robot trading dan binary option. Foto/SINDOnews

JAKARTA - Direktorat Tindak Pidana Khusus (Dit Tipideksus) Bareskrim Polri membuka hotline pengaduan bagi masyarakat yang tertipu oleh robot trading dan binary option. Korban dapat membuat pengaduan lewat WhatsApp dengan nomor 0812-1322-7296.

"Polri buka hotline pengaduan robot trading dan binary option bisa diakses melalui whatsapp dengan nomor 081213226296," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Hubungan Masyarakat (Div Humas) Polri Kombes Pol Gatot Repli Handoko dalam keterangannya, Minggu (20/3/2022).

Baca juga: Indra Kenz Beli Mobil Tesla Rudy Salim Seharga Rp1,3 Miliar

Selain WhatsApp, masyarakat juga dapat mengadu melalui akun media sosial Instagram dengan akun @posko_robottrad_binary_option_dittipideksus. Direktur Tipideksus Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan sebelumnya mengatakan, tidak hanya masyarakat Jakarta, seluruh korban dapat menghubungi hotline tersebut di berbagai daerah.

Baca juga: Heroik! 69 Pasukan Khusus TNI AU Gugur Ditembak dalam Misi Pengibaran Bendera Merah Putih

"Korban yang berdomisili di mana pun, baik di Jakarta maupun di daerah bisa melaporkannya," kata Wishnu.

Dirtipideksus saat ini tengah menangani sejumlah kasus penipuan berkedok robot trading dan binary option di antaranya kasus Binomo, FBS, Viral Blast Global, Mark AI, Evotrade, Fahrenheit, FIN888 dan DNA Pro.

Whisnu berharap hotline pengaduan tersebut dapat membantu korban kejahatan penipuan dengan modus investasi robot trading dan binary option yang tengah marak berkembang di Indonesia.

(cip)

Adblock test (Why?)

Baca di Sini https://nasional.sindonews.com/read/718255/13/polri-buka-hotline-bagi-korban-penipuan-robot-trading-dan-binary-option-1647756204

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Polri Buka Hotline bagi Korban Penipuan Robot Trading dan Binary Option - Nasional"

Post a Comment

Powered by Blogger.