Search

IPW Sebut Geng-geng di Polri Hanya Muncul Jelang Bursa Pencalonan Kapolri - Kompas.com - KOMPAS.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Presidium Indonesia Police Watch ( IPW) Neta S. Pane mengungkapkan, kelompok-kelompok atau geng dalam tubuh Polri hanya muncul dalam rangka bursa calon Kapolri.

"Dalam situasi sekarang ini, Polri tetap solid. Mereka muncul geng-geng ini hanya dalam rangka bursa Kapolri. Begitu nanti selesai, nanti mereka solid lagi. Hal yang biasa, sejak dulu begitu," ungkap Neta dalam program AIMAN yang ditayangkan KompasTV, Senin (30/11/2020) malam.

Adapun terdapat empat geng yang disebutkan Neta, yakni Geng Solo, Geng Pejaten, Geng Makassar, dan Geng Independen.

Geng Solo yang dimaksud adalah anggota kepolisian yang pernah bertugas di Kota Solo ketika Presiden Joko Widodo menjabat sebagai wali kota.

Baca juga: IPW: 4 Jenderal Bintang Tiga Masuk Bursa Calon Kapolri, Boy Rafli Amar Kuda Hitam

Kemudian, Geng Pejaten adalah anggota kepolisian yang memiliki kedekatan dengan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal (Purn) Budi Gunawan.

Menurut Neta, Geng Makassar adalah anggota yang berasal dari Makassar atau Pulau Sulawesi, serta anggota yang memiliki kedekatan dengan Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis, mantan Wakapolri Komjen Syafruddin, serta mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Terakhir, Geng Independen adalah anggota kepolisian yang netral atau tidak terkait dengan geng lain.

"Sepertinya geng netral ini yang akan terpilih jadi calon kapolri karena mereka tidak terlibat konflik-konflik, mereka akan dinilai Jokowi berdasarkan kapabilitas dan prestasi," ujarnya.

"Kebetulan mereka-mereka ini jam terbangnya sudah tinggi, sudah berkali-kali menghadapi konflik di Jawa, ibu kota maupun daerah konflik, beberapa di antaranya pernah menjadi kapolda di Jawa," sambung dia.

Baca juga: Ini Sejumlah Jenderal Bintang Tiga yang Dinilai Berpeluang Gantikan Kapolri Idham Azis

Diketahui bahwa Kapolri Idham Azis akan pensiun pada akhir 2021. Calon penggantinya pun ramai dibicarakan.

Sejauh ini, menurut pengamatan IPW, terdapat empat komisaris jenderal (komjen) yang berpeluang kuat menggantikan Idham.

Mereka terdiri dari Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Kabaharkam Komjen Agus Andrianto, Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar.

"Kalau nanti bintang dua tidak ada masuk menjadi bintang tiga, saya kira pertarungan ada di empat orang ini,” ucap Neta.

Let's block ads! (Why?)

Baca di Sini https://nasional.kompas.com/read/2020/12/01/08280121/ipw-sebut-geng-geng-di-polri-hanya-muncul-jelang-bursa-pencalonan-kapolri

Bagikan Berita Ini

0 Response to "IPW Sebut Geng-geng di Polri Hanya Muncul Jelang Bursa Pencalonan Kapolri - Kompas.com - KOMPAS.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.