Kader PDIP Minta TNI-Polri Turun Atasi Corona di Daerah | Kesehatan - Gatra

Bantul, Gatra.com - Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP Idham Samawi meminta TNI-Polri untuk membantu penanganan pandemi di daerah seiring jumlah kasus Covid-19 yang terus meningkat. “Apa yang menjadi kegusaran Presiden Joko Widodo soal lonjakan angka penderita Covid-19 di daerah harus menjadi perhatian bersama. Covid-19 bukan lagi bencana nasional, namun ranahnya sudah internasional,” katanya di Bantul, Senin (30/11). Idham melihat penanganan dan sosialisasi di daerah kurang optimal karena hanya dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Menurutnya, lembaga itu kurang jos dan kurang bisa menegakkan aturan dan protokol kesehatan secara utuh. Karena itulah, menurut Idham, kehadiran institusi yang lebih memiliki kewenangan dalam penegakan hukum sudah sepantasnya dilibatkan. Terlebih lagi sekarang ini total kasus Covid-19 sekitar 500 ribu dan angka kasus harian kisaran 5.000 orang. “Peningkatan penderita maupun terinfeksi trennya mengalami peningkatan yang luar biasa. Tidak hanya di Indonesia saja, namun banyak negara di dunia,” ucap politisi asal Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebagai langkah nyata pelibatan anggota Polri dan TNI, khususnya TNI AD, Idham menyarankan agar bupati, wali kota, dan gubernur melalui forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) meminta kapolda dan pangdam menurunkan anak buahnya. Idham meyakini kehadiran anggota Polri dan TNI di tingkat paling bawah semisal di desa atau kecamatan akan efektif dalam mensosialisasikan dan menegakkan protokol kesehatan. “Sebab mereka, personel Bhabinkamtibmas maupun Babinsa, setiap hari berinteraksi dengan rakyat. Sosialisasi pun lebih kena daripada dari yang dilakukan kementerian. Jaraknya terlalu jauh. Ini artinya perangkat daerah di tingkat bawah wajib diberdayakan,” katanya.

Reporter: Kukuh Setyono
Editor: A. Hernawan

Let's block ads! (Why?)