Search

Cek Fakta Brimob Polri Disusupi Antek Komunis Tiongkok Hoaks Ini Faktanya - Medcom ID

Beredar sebuah foto yang menerasikan Korps Brimob Polri telah disusupi antek komunis Tiongkok. Foto ini beredar di media sosial facebook.
 
Akun Facebook atas nama Roni Situmeang mengunggah foto ini pada Minggu, 28 Juni 2020. Dalam unggahannya ia turut memberikan narasi.
 
"MEREKA TERNYATA SUDAH JADI ???????? SETIA PIARA'AN REZIM ANTEK CHINA KOMUNIS TIONGKOK?? MEREKA JADI ???????? SETIA PIARA'AN REZIM BERBASIS PKI ITU SEJAK JOKODOG JADI GUBERNUR DKI JAKARTA."

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


 
Foto tersebut hasil tangkapan layar unggahan akun facebook bernama Dewi Ayu yang berisikan narasi "Perlu diketahui, bahwa pembina bromob saat ini adalah Thahir nama aslinya Ang Tjoeng Ming. Dia adalah boss mayapada group sekaligus sodara ipar James Riyadi boss lippo group. Fix ya sekarang kalian tau siapa pembina polisi..."
[Cek Fakta] Brimob Polri Disusupi Antek Komunis Tiongkok Hoaks, Ini Faktanya

 

Penelusuran:
Dari hasil penelsuruan kami, klaim bahwa Brimob Polri disusupi antek komunis Tiongkok adalah salah. Faktanya, foto tersebut adalah penganugerahan gelar warga kehormatan Brimob kepada pemilik Mayapada Group Dato Sri Tahir.
 
Dilansir dari Kompas.com, Pemberian anugerah ini berdasarkan keputusan Komandan Korps Brimob nomor Kep 147 XI 2018 tanggal 5 November 2018 tentang pemberian penganugerahan warga kehormatan korps Brimob Polri.
 
Penganugerahan gelar kepada Dato Sri Thahir ini sebagai apresiasi korps Brimob Polri karena pengusaha asal Surabaya itu banyak membantu pengembangan korps brigade itu.
 
“Sejak muda Bapak (Dato Sri Tahir) sudah dekat dengan Resimen Pelapor. Ketika di Surabaya, Bapak juga banyak membantu pengembangan Pusdik Brimob serta bantuan rumah kepada Brimob yang gugur maupun bantuan Brimob secara umum,” kata Komandan Korps Brimob saat itu Irjen Rudy Sufahriyadi.
 

[Cek Fakta] Brimob Polri Disusupi Antek Komunis Tiongkok Hoaks, Ini Faktanya
 

Dilansir dari Beritasatu.com, saat memberikan sambutan, Dato Sri Tahir mengatakan anugerah dari Korps Brimob tidak sebanding dengan apa yang telah diberikan Indonesia kepada dirinya, yakni mendapat kesempatan untuk berusaha dan mendapatkan perlindungan.
 
"Sudah waktunya saya memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Saya berusaha membantu para personel Kepolisian yang tertimpa musibah. Misalnya ada yang meninggal, saya berikan rumah untuk kurangi beban penderitaan keluarga yang ditinggalkan," katanya.
 

[Cek Fakta] Brimob Polri Disusupi Antek Komunis Tiongkok Hoaks, Ini Faktanya
 

Dato Sri Thahir sendiri dikenal sebagai seorang filantropi dunia asal Indonesia yang banyak menyumbangkan kekayaannya untuk aksi-aksi kemanusiaan.
 
Salah satunya, pada tahun 2018 seperti dilansir detik.com, Filantropi asal Surabaya itu menggelontorkan sebagian hartanya untuk korban konflik di Timur Tengah. Setelah kemarin ke Yordania, Tahir kini menyumbang jutaan dolar AS untuk pengungsi Palestina dan Suriah di Lebanon.
 
Salah satu orang terkaya di Indonesia ini mengunjungi beberapa kamp pengungsi di Lebanon, salah satunya di kamp Lembah Bekaa. Tahir sebelumnya mengunjungi kamp pengungsi di Yordania.
 
Di Lebanon, ia bertemu dengan satu orang keluarga yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Secara spontan ia pun menyampaikan keinginan membawa mereka ke Indonesia.
 
Tahir pun memberikan bantuan kepada para pengungsi. Bantuan diberikan di kantor Kementerian Urusan Pengungsi Lebanon. Pemberian disaksikan Menteri Urusan Pengungsi Lebanon Mouin Merherby serta perwakilan UNHCR dan UNRWA.
 
Bantuan masing-masing USD 400 ribu untuk pengungsi Suriah dan USD 1 juta untuk pengungsi Palestina.
 

[Cek Fakta] Brimob Polri Disusupi Antek Komunis Tiongkok Hoaks, Ini Faktanya
 

Kesimpulan:
Klaim bahwa Brimob Polri telah disusupi antek komunis Tiongkok adalah salah. Faktanya, foto tersebut adalah gelar penganugerahan warga kehormatan Brimob Polri kepada pemilik Mayapada Group Dato Sri Tahir.
 
Informasi ini jenis hoaks Misleading Content. Initerjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
 
Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.
 
Referensi:
1.https://nasional.kompas.com/berita/16074821-alasan-brimob-anugerahi-warga-kehormatan-untuk-dato-sri-tahir-dan-9-pati?page=all
2.https://www.beritasatu.com/nasional/522047-jadi-warga-kehormatan-brimob-dato-sri-tahir-terus-bantu-polri
3.https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3967188/orang-terkaya-ri-sumbang-rp-25-m-ke-pengungsi-palestina-dan-suriah?_ga=2.10903476.1676331933.1593501305-465956080.1591949951

 
*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id

(WHS)

Let's block ads! (Why?)

Baca di Sini https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/3NOGLVmN-cek-fakta-brimob-polri-disusupi-antek-komunis-tiongkok-hoaks-ini-faktany

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Cek Fakta Brimob Polri Disusupi Antek Komunis Tiongkok Hoaks Ini Faktanya - Medcom ID"

Post a Comment

Powered by Blogger.