![](https://awsimages.detik.net.id/api/wm/2018/08/25/dbc3d622-7373-4c47-b332-12685e64f321_169.jpeg?wid=54&w=650&v=1)
"TNI, Polri itu kan bagian dari pemerintah. Jadi, apa yang dibuat pemerintah, bukan perorangan, ya, tentu (TNI dan Polri) bisa menjelaskan ke masyarakat, karena Polri kan ada di daerah-daerah, TNI (juga)," kata JK saat ditemui di Jakarta Convention Center ( JCC), Jakarta, Sabtu (25/8/2018).
JK pun tak sependapat jika ada pihak yang menyebut permintaan Jokowi itu membuat TNI dan Polri tidak netral. Menurutnya, TNI dan Polri tak netral jika yang mereka sosialisasikan capaian kinerja individu.
Permintaan Jokowi ke TNI dan Polri untuk mensosialisasikan capaian kinerja pemerintah dikritik sejumlah orang salah satunya dari politikus Gerindra Ahmad Riza Patria. Riza menyebut Jokowi offside.
"Kok offside lagi? Ngasih pengarahan nyuruh TNI/Polri supaya mempromosikan dan mensosialisasikan kinerja pemerintah kepada masyarakat di momentum yang tepat, itu sangat bertentangan dengan UU Pemilu," kata Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria kepada wartawan, Kamis (23/8).
Tonton juga video: '14 Purnawirawan TNI Perkuat Koalisi Jokowi Hadapi Prabowo'
(zak/aan) Baca di Sini https://news.detik.com/berita/4181943/jk-tni-dan-polri-bagian-pemerintah
Bagikan Berita Ini
0 Response to "JK: TNI dan Polri Bagian Pemerintah"
Post a Comment