Penyerahan jenazah dilakukan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (23/11/2018). Jenazah Bhavye diserahkan lebih dulu sekitar pukul 15.50 WIB, dilanjutkan dengan penyerahan jenazah lain pada malam hari.
Proses penyerahan jenazah dipimpin langsung oleh Kepala Forensik RS Polri Kombes Edy Purnomo. Hadir pula Direktur Teknik Lion Air Muhammad Rusli.
Proses penyerahan jenazah diiringi tangis haru keluarga. Pembacaan doa dilakukan beberapa kali sesuai dengan agama para korban.
"Kami dari pihak RS Polri, dari DVI Polri, yang pertama-tama adalah mengucapkan turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya almarhum dan almarhumah penumpang Lion Air JT 610. Semoga diterima di sisi Allah SWT," kata Edy saat proses penyerahan jenazah.
Peti jenazah korban Lion Air PK-LQP yang teridentifikasi pada Jumat (23/11/2018). (Roland/detikcom) |
Sebelumnya, Tim DVI Polri menutup operasi identifikasi korban jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP. Pada hari terakhir, Jumat (23/11), korban yang dapat teridentifikasi sebanyak 16 orang, termasuk Bhavye.
"Seluruh tahapan operasi DVI terhadap korban pesawat JT 610 PK-LQP dengan resmi saya nyatakan ditutup," ujar Kepala Pusdokkes Polri Brigjen Arthur Tampi dalam jumpa pers di RS Polri, Jumat (23/11) siang.
Operasi identifikasi ini dilakukan mulai 29 Oktober, saat pesawat Lion Air jatuh di perairan Karawang, hingga 23 November. Total korban yang dapat diidentifikasi sebanyak 125 orang.
Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 jatuh di perairan Karawang pada Senin, 29 Oktober. Total ada 189 penumpang dan kru pesawat tujuan Pangkalpinang tersebut.
(zak/zak)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Polri Serahkan Jenazah Pilot dan 15 Korban Lion PK-LQP ke ..."
Post a Comment