Search

Polri: Hate Speech dan Hoax Jadi Ancaman di Tahun Politik

Setelah menarget akun-akun media sosial yang meresahkan ada dua langkah yang akan dilakukan Polri, yakni preventif dan represif.

Sebagai langkah preventif, Polri akan membujuk terlebih dahulu agar pelaku menghentikan aksinya.

"Kita ikutin terus ketika ada pembicaraan-pembicaraan yang kurang baik masuk, maka (petugas Satgas Nusantara) masuk sebagai temannya, sebagai mitranya. Kita dorong di dalamnya kita giring supaya enggak melakukan itu," papar Sri.

Akan tetapi, apabila imbauan tersebut diabaikan, pihaknya akan turun tangan langsung dan melakukan obrolan pribadi dengan target.

"Kita masuk ke messenger pribadi, saya perkenalkan diri. Saya Kombes Sri Suari," ucap Sri yang mengaku memiliki banyak akun medsos anonim untuk menunjang tugasnya itu.

Sri berharap dengan memperkenalkan diri yang merupakan representatif dari institusi Polri, pelaku akan berhenti bertindak meresahkan.

Jika cara tersebut masih tidak berhasil, polisi akan menempuh cara terakhir, yakni represif dengan menyerahkan pelaku pada unit cybercrime.

Waspada berita hoax beredar seputar gempa

Let's block ads! (Why?)

Baca di Sini http://news.liputan6.com/read/3307693/polri-hate-speech-dan-hoax-jadi-ancaman-di-tahun-politik

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Polri: Hate Speech dan Hoax Jadi Ancaman di Tahun Politik"

Post a Comment

Powered by Blogger.