Search

Polri: Jabar Paling Banyak Kasus Hate Speech

Liputan6.com, Bogor - Provinsi Jawa Barat termasuk wilayah yang paling rentan dan banyak kasus konten ujaran kebencian atau hate speech serta kabar hoax di media sosial (medsos).

"Banyak kasus hate speech (ujaran kebencian) kita temui di Jawa Barat termasuk Bogor," kata Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Pol Fadil Imran ditemui di Mapolres Bogor, Kabupaten Bogor, Jumat (23/2/2018).

Beberapa kasus yang sempat mengundang perhatian warganet di antaranya kasus penganiayaan ulama di Kecamatan Cigudeg dan kasus tuduhan paham ideologi terlarang di Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor. Untuk menangani dan mengantisipasi kejadian serupa agar tidak terulang kembali, pihak kepolisian sudah melakukan pertemuan dengan seluruh jajaran Polres di Jawa Barat.

Dalam pertemuan tersebut, Polda Jabar memberikan tips tentang bagaimana cara menangani kriminalitas yang berkembang di media sosial. "Kami berikan arahan terkait kejahatan siber khususnya hate speech dan informasi bohong (hoax). Kalau tiap Polres mengalami kendala, saya siap backup," jelas Imran.

Menurut Imran, setiap ujaran kebencian dan informasi bohong dapat dikenanakan sanksi pidana apabila di dalamnya terdapat unsur fitnah, SARA, dan mengancam pribadi seseorang.

Terkait penanganan kasus kriminalitas ini juga, Tindak Pidana Siber Polri juga akan berkoordinasi dengan Kementrian Kominkasi dan Informasi RI (Kemenkoinfo).

"Tugas Kemenkoinfo menghapus situs atau konten yang melanggar UU ITE. Dan sejauh ini sudah banyak ditangani Mabes Polri, salah satunya kasus Saracen," beber Imran.

Let's block ads! (Why?)

Baca di Sini http://news.liputan6.com/read/3314821/polri-jabar-paling-banyak-kasus-hate-speech

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Polri: Jabar Paling Banyak Kasus Hate Speech"

Post a Comment

Powered by Blogger.