Gelar Aksi di Alun-alun Cilacap, TNI-Polri Jaga Ketat hingga ...

Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzakki

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Kontroversi pembakaran bendera identik Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Garut Jawa Barat meluas hingga ke daerah. Tidak terkecuali di Kabupaten Cilacap.

Seusai salat Jumat, sekira pukul 13.00 Wib, ratusan orang menggelar aksi bela Tauhid di alun-alun Cilacap. Massa alumni 212 itu berkumpul di komplek alun-alun sembari mengibarkan bendera hitam bertuliskan kalimat tauhid.

Bendera bertuliskan kalimat tauhid yang identik dengan bendera HTI itu pun ramai berkibar di alun-alun.

Mereka juga membentangkan spanduk bertuliskan bela kalimat tauhid. Unjuk rasa itu dipimpin oleh orator yang meneriakkan pesan pembelaan terhadap kalimat tauhid.

"Aksi bela tauhid dimulai sekitar pukul 13.00 sampai 14.00 wib. Ada 500 an orang," kata Andri, Humas Polres Cilacap.

Andri mengatakan, aparat gabungan yang terdiri dari unsur Polri, TNI, dan Satpol PP mengawal jalannya aksi. Sebanyak 750 anggota tim gabungan itu sengaja dikerahkan untuk memastikan aksi berjalan kondusif dan aman.

Hingga berakhirnya aksi, sekira pukul 14.00 Wib, kata Andri, kegiatan tersebut berjalan tertib dan kondusif.

Tidak ada gesekan antara peserta aksi dengan kelompok lain yang berseberangan pandangan dengan mereka mengenai kasus pembakaran bendera identik HTI di Garut.

"Aksi berjalan aman," katanya.(*)

Let's block ads! (Why?)