Search

Pasca Dicopot, Polri Sebut Masa Depan Mantan Kapolres Banggai ...

JAKARTA - Langkah mantan Kapolres Banggai AKBP Heru Pramukarno berbuntut panjang terhadap karirnya sebagai perwira Korps Bhayangkara. Pasalnya, dia telah gagal menjalankan tugasnya dengan baik untuk mengantisipasi aksi protes ibu-ibu yang menggelar pengajian atas eksekusi tanah di Tanjung Sari, Banggai, Sulawesi Tengah.

Asisten Kapolri bidang SDM Irjen Arief Sulistyanto menegaskan bahwa atas kegagalannya mengantisipasi pengamanan aksi tersebut, Heru akan mengalami masa depan yang "suram" untuk meraih karir yang cemerlang di Polri.

BERITA TERKAIT +

Apalagi, kata Arief, internal Polri selalu melakukan evaluasi dan tes setiap enam bulan sekali sebagai pertimbangan untuk kenaikan pangkat seorang anggota kepolisian. Oleh sebab itu, kegagalan seperti ini akan menjadi ganjalan seorang Polisi meraih karir yang cemerlang.

"Kami sedang lakukan penyederhanaan sistem personel, semua akan tercatat, terekam, apalagi kesalahan. Setiap 6 bulan tes kesehatan dan jasmani, itu akan di masukan dalam sistem itu. Sehingga ketika Kapolri akan melakukan pertimbangan karier itu kami akan muncul kan," papar Arief di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (29/3/2018).

 (Baca Juga: Gas Air Mata Meletus saat Ibu-Ibu Berzikir, Wakapolri Perintahkan Propam Usut)

Arief menekankan, sebagai seorang Kapolres seharusnya Heru harus pandai dan cermat melihat situasi dan kondisi yang berkembang di saat masyarakat melakukan aksi unjuk rasa.

Menurut Arief, tindakan tegas Heru yang membubarkan secara paksa aksi pengajian ibu-ibu adalah bentuk kesalahan yang fatal. Pasalnya, sambung Arief, itu merupakan kegiatan yang sensitif.

"Diusir lah pengajian, ini kan masalah sensitif. Makanya ramai di sana. Daripada ini ya sudah, berarti dia gagal dalam menganalisis situasi dan mengambil langkah-langkah," ucap Arief.

Kendati begitu, Arief belum berbicara soal pemecatan Heru sebagai anggota Polri. Arief menyebut masih dilakukan pemeriksaan lebih mendalam dan terpenting sudah dibebaskan dari tugas apapun.

"Nanti dari Propam. Yang penting sanksi administratif telah diberikan, dan di bebastugaskan (jadi Kapolres)," tutup Arief.

 (Baca Juga: Wakapolri Ancam Copot Kapolres Banggai atas Insiden Dibubarkannya Pengajian Ibu-Ibu)

(muf)

Let's block ads! (Why?)

Baca di Sini https://news.okezone.com/read/2018/03/29/337/1879739/pasca-dicopot-polri-sebut-masa-depan-mantan-kapolres-banggai-suram

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pasca Dicopot, Polri Sebut Masa Depan Mantan Kapolres Banggai ..."

Post a Comment

Powered by Blogger.