Search

Polri Minta Penangkapan Kelompok Penyebar Hoaks Tak Dijadikan ...

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Biro Multimedia Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto meminta masyarakat tidak membuat polemik baru terkait penangkapan kelompok penyebar hoaks. Rikwanto memastikan Polri mengedepankan profesionalitas dalam menangkap kelompok kriminal tersebut.

"Kalau polisi menangkap, itu berarti sudah sangat-sangat harus, jangan dipolemikan. Jangan bicara latar belakangnya siapa, lalu minta mereka dikasihani. Mereka ingin menghancurkan orang-orang," ujar Rikwanto saat menjadi narasumber diskusi Pemberantasan Hoaks, Kepentingan Nasional dan Demokrasi Kita di Gedung Dewan Pers Jakarta, Selasa (13/3/2018).

Baca juga : Fadli Zon Merasa Lucu Tudingan Dirinya Menyebarkan Hoaks di Twitter

Menurut Rikwanto, pengungkapan kasus-kasus yang melibatkan kelompok Saracen dan kelompok MCA dilakukan dengan penegakan hukum murni. Menurut dia, polisi tidak pernah memaksakan penyelidikan, tetapi berdasarkan penelusuran jejak di media sosial.

Rikwanto menjelaskan dari sekian banyak penyebaran hoaks, polisi benar-benar memilih mana yang sudah mengancam keutuhan negara, berpotensi menimbulkan konflik sosial sampai menuduh seseorang.

"Mereka ini ingin memecah bangsa, makanya jangan dibela, bisa hancur negara kita," kata Rikwanto.

Kompas TV Peserta kampanye membentangkan spanduk saat lampu merah dan membagikan bunga.


Let's block ads! (Why?)

Baca di Sini https://nasional.kompas.com/read/2018/03/13/16350461/polri-minta-penangkapan-kelompok-penyebar-hoaks-tak-dijadikan-polemik

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Polri Minta Penangkapan Kelompok Penyebar Hoaks Tak Dijadikan ..."

Post a Comment

Powered by Blogger.