Search

Polri Puji Sayembara Sepeda Bagi Pengungkap Kasus Novel ...

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Polisi Mohammad Iqbal menilai sayembara yang dilakukan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan bentuk dukungan penyelidikan penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan.

Tindakan tersebut, kata dia, sebagai stimulus untuk mengu

Pegawai KPK menyiapkan hadiah berupa sepeda BMX bagi siapa pun yang bisa memberikan informasi terkait penyerangan Novel Baswedan.

"Itu bagus, bagus," kata Iqbal saat ditemui di Markas Besar Polri, Jakarta, Jumat (27/7/2018).

Baca juga: Wasekjen Gerindra: Prabowo Jadi Presiden, Tiga Bulan Kasus Novel Baswedan Selesai

Iqbal membantah bahwa sayembara yang dilakukan tersebut bentuk sindiran bagi Presiden Joko Widodo atau Polri terkait lamanya pengungkapan kasus penyerangan Novel Baswedan.

Iqbal justru menganggap, hal itu dapat memicu masyarakat agar semakin berkontribusi dalam membantu tugas Polri, memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, serta penegakan hukum.

“Oh bukan enggak ada masalah, karena masyarakat ini penting banget kekuatan polisi ada di masyarakat. Makanya masyarakat yang memberikan informasi ada warna kendaraan, ada wajah, ada apapun silahkan (lapor), karena pengungkapan suatu kasus itu pasti diawali oleh informasi di TKP (tempat kejadian perkara),” ujar dia.

Sejauh ini, lanjut Iqbal, belum ada orang yang ditersangkakan dalam kasus tersebut.

"Memang berkali kali saya sampaikan kasus itu ada karekteristik masing-masing tidak bisa disamaratakan," katanya.

Baca juga: Pegawai KPK Menagih Janji Presiden Jokowi Terkait Kasus Novel Baswedan

Di sisi lain, tutur Iqbal, Polda Metro Jaya selaku penyidik kasus tersebut siap menampung informasi apapun dan dari manapun untuk perkembangan kasus penyerangan Novel.

“Bahkan NB (Novel Baswedan) berikan info apapun kami welcome. Ada yang sensitif, sesensitif apapun welcome, kita tuangkan dalam BAP," ujar dia.

Wajah Novel disiram air keras oleh orang tak dikenal seusai menjalankan shalat subuh di masjid dekat kediamannya, pada 11 April 2017 lalu. Sejak saat itu, Novel fokus menjalani serangkaian operasi guna penyembuhan matanya.

Proses penyembuhan juga dilakukan di rumah sakit yang berada di Singapura.

Menurut hasil diagnosis dokter yang merawatnya pada waktu itu, mata kiri Novel mengalami kerusakan 100 persen. Sementara, mata kanan Novel mengalami kerusakan 50 persen akibat air keras yang disiram ke matanya.

Kompas TV Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan kembali bertugas.


Let's block ads! (Why?)

Baca di Sini https://nasional.kompas.com/read/2018/07/27/20321811/polri-puji-sayembara-sepeda-bagi-pengungkap-kasus-novel-baswedan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Polri Puji Sayembara Sepeda Bagi Pengungkap Kasus Novel ..."

Post a Comment

Powered by Blogger.