Search

Polri Sudah Antisipasi Ancaman Teror Asian Games

Jakarta, Gatra.com - Kapolri Jendral Tito Karnavian menyebutkan, pihaknya sudah melakukan langkah antisipasi terhadap tiga potensi ancaman saat Asian Games berlangsung. Ketiganya meliputi aksi terorisme, kejahatan jalanan (street crime) serta kemacetan lalu lintas. 

“Kalau aksi terorisme kita paralel, melanjutkan aksi-aksi pasca bom Surabaya. Sebanyak 204 orang sudah ditangkap, 20 tersangka meninggal dunia karena melawan. Operasi ini terus akan bergerak dengan melibatkan unsur Mabes Polri dipimpin Densus 88,” jelasnya dalam rapat bersama Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Kamis, (19/7). 


Tito menambahkan, langkah koordinasi terus dilakukan dengan Polda-Polda yang akan menjadi ‘tuan rumah’ dalam Asian Games tersebut seperti Polda Metro Jaya, Polda Sumsel, Polda Jawa Barat serta Banten. 

“Ini empat Polda sudah memiliki konsep operasi yang melibatkan stake holder lain termasuk TNI dan pemerintah setempat. Kita buat sistem pengawasan dengan CCTV yang ada command center,” ujar Tito. 

 Soal kejahatan jalanan, lanjut Tito, beberapa bulan belakangan ini Polri gencar melakukan operasi cipta kondisi. Hasilnya cukup fantastis karena banyak pelaku kejahatan jalanan yang terjaring petugas. 

 “Copet, tukang geser, begal dan lain-lain. Kapolda sudah bersihin cukup banyak ditangkap. Bahkan di Jabar sudah ditangkap 1500 pelaku kejahatan jalanan, Polda Metro juga banyak, bahkan ada yang tertembak. Ditangkap kurang lebih 50 yang tewas kalau enggak salah 15 orang. Kita berikan tindakan keras pada mereka yang melawan, apalagi pakai sajam dan senpi,” tegas Tito. 


 Reporter : Wem Fernandez

Editor: Rosyid 

Let's block ads! (Why?)

Baca di Sini https://www.gatra.com/rubrik/nasional/333276-Polri-Sudah-Antisipasi-Tiga-Potensi-Ancaman-Ini-di-Asian-Games

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Polri Sudah Antisipasi Ancaman Teror Asian Games"

Post a Comment

Powered by Blogger.