"Masalah aksi terorisme kita tidak perlu terlalu takut berlebihan, karena hingga saat ini kita melakukan penangkapan 242 orang dan akan terus berlanjut penangkapan itu," kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (30/7/2018).
Pihak TNI-Polri juga memperketat pengamanan di sekitar venue hingga wisma atlet dan tempat-tempat yang akan dikunjungi peserta Asian Games. Pengerahan personel di venue-venue sangat tergantung pada jumlah pengunjung atau penonton.
Selain ancaman terorisme, Polri juga mengantisipasi kejahatan konvensional. Selain melakukan patroli, aparat polisi juga menggelar Operasi Cipta Kondisi untuk menangkap para pelaku kejahatan jalanan yang meresahkan masyarakat.
"Copet, jambret, todong, begal ini sudah kita lakuan selama satu bulan terakhir operasi cipkon semua jaringan copet jambret saya perintahkan (Jajaran) untuk bergerak abis dan didukung panglima dan kodam," sambungnya.
Selama Operasi Cipta Kondisi ini, jajaran kepolisian telah menangkap sekitar 2 ribuan pelaku. 700 Orang pelaku di antaranya diproses hukum lebih lanjut, termasuk di antaranya 15 orang ditembak mati karena melakukan perlawanan.
"Ini akan memberikan efek deteren. Kita pahamlah kelompok jambret, begal dan copet itu sudah terpetakan. Sekarang ditekan selama satu bulan ini dan itu akan terus dan rekan-rekan tahu kelompok begal ada 15 orang tembak mati," sambungnya.
(aik/mei) Baca di Sini https://news.detik.com/read/2018/07/30/141731/4140714/10/polri-tni-jamin-keamanan-selama-asian-games
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Polri-TNI Jamin Keamanan Selama Asian Games"
Post a Comment