Search

Polri: Daerah Rawan Pilkada Ditentukan Saat Penetapan Peserta

Jakarta - Polri akan memetakan daerah yang dianggap rawan selama pilkada. Kerawanan yang dimaksud meliputi rawan konflik horizontal, rawan politik uang, dan rawan SARA.

"Mapping (kerawanan) lihat pada saat penetapan. Sekarang belum, setelah tanggal 12 pasti berubah peta. Kemarin kami indikasikan daerah rawan mendukung si A banyak dan dukung si B banyak," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (22/1/2018).

"Ini terlihat adanya kontestasi yang melibatkan orang banyak. Tapi ketika ditetapkan si A nggak keterima KPU, itu akan berubah konfigurasinya," sambung Setyo.


Salah satu variabel yang digunakan dalam pemetaan adalah jumlah massa, militansi massa, dan histori konflik daerah tersebut. "Kami akan petakan secara mendetail," kata Setyo.

Sebelumnya, Setyo mengatakan pihaknya sudah mulai memetakan daerah-daerah yang rawan mengalami gangguan saat pilkada. Ada beberapa daerah yang sementara ini dikategorikan sebagai daerah rawan.

"Kita lihat, saat ini masih ada beberapa yang ditengarai menjadi daerah yang rawan, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Jawa Timur, Jawa Barat," kata Setyo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (19/1). (aud/hri)


Let's block ads! (Why?)

Baca di Sini https://news.detik.com/msite/berita/d-3827986/polri-daerah-rawan-pilkada-ditentukan-saat-penetapan-peserta

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Polri: Daerah Rawan Pilkada Ditentukan Saat Penetapan Peserta"

Post a Comment

Powered by Blogger.