Search

Polri dan PNS Harus Bersikap Netral di Pilkada

PANGKALPINANG - Polda Bangka Belitung (Babel) mengimbau semua anggota Polri dan PNS harus bersikap netral dan tidak memihak kepada pasangan calon pemimpin daerah dalm Pilkada Serentak 2018 yang akan dihelat pada 27 Juni 2018.

Kabid Humas Polda Bangka Belitung, AKBP Abdul Mun’im menyatakan semua anggota Polri dan PNS, termasuk di jajaran Polda Bangka Belitung harus netral dan tidak memihak kepada salah satu pasangan calon pada Pilkada Serentak 2018 tahun ini.

"Saya ingatkan agar seluruh anggota Polri dan PNS di jajaran Polda Babel untuk tetap netral, selalu meningkatkan kedisiplinan. Anggota Yanma yang di BKO ke fungsi lainnya harus dipantau dan dikroscek oleh setiap Dantonnya," ujarnya kepada awak media di Mapolda Babel, Selasa (23/1/2018).

PARAH! 3.325 PNS Bolos di Harpitnas

Dia menjelaskan, fokus Polri ke depannya adalah mengamankan agar pesta demokrasi pada Pilkada Serentak tahun ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses.

Tak hanya itu Mun'im juga mengingatkan, bahwa seluruh anggota Polri yang bertugas untuk selalu disiplin. Jangan sampai tidak masuk tanpa keterangan, lalu dibiarkan saja. Lama kelamaan di luar melakukan perbuatan yang dapat menurunkan citra Polri.

"Seluruh anggota Polri dan PNS tertib berlalu lintas. Sebab, saat ini Bidang Propam bersama Ditlantas Polda Babel sedang gencar-genjarnya melaksanakan Operasi Gaktibplin terhadap anggota Polri dan PNS di Jajaran Polda Babel," terangnya.

Polisi Melakukan Pengamanan di Gedung BEI

Jadi, kata dia, setiap anggota Polri dan PNS di lingkungan Polda Bangka Belitung yang memakai kendaraan bermotor harus memiliki surat-surat yang lengkap seperti SIM, STNK dan plat kendaraan sesuai ketentuan yang berlaku.

"Jika masih ditemukan adanya pelanggaran dalam berlalu lintas, baik dari petugas kepolisian dan pegawai negeri sipil, maka Ditlantas Polda Babel atas permintaan Propam akan menindak melalui proses tilang. Tidak hanya masyarakat, anggota Polri dan PNS Jajaran Polda Babel yang melanggar peraturan lalu lintas akan ditilang juga," ucap pria yang akrab disapa Mun'im tersebut.

Jadi secara keseluruhan lanjut Mun'im kembali mengingatkan kepada seluruh personel Polri dan PNS untuk menjaga sikap netralitas dan mempedomani 13 larangan bagi anggota Polri menjelang Pilkada.

"Saya ingatkan agar netral, tidak boleh berfoto bersama salah satu pasangan calon (paslon), tidak boleh memasang atau menyuruh orang lain untuk emasang gambar kandidat paslon partai politik," tuturnya.

Sekadar informasi jelang proses menuju Pilkada Serentak 2018 tahun ini telah dimulai sejak beberapa bulan belakangan. Di Provinsi Bangka Belitung, ada tiga wilayah akan ambil bagian dalam pesta demokrasi tersebut seperti Kota Pangkalpinang (Wali Kota), Kabupaten Bangka (Bupati) dan Kabupaten Belitung (Bupati).

(fzy)

Let's block ads! (Why?)

Baca di Sini https://news.okezone.com/read/2018/01/24/340/1849845/polri-dan-pns-harus-bersikap-netral-di-pilkada

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Polri dan PNS Harus Bersikap Netral di Pilkada"

Post a Comment

Powered by Blogger.