Search

Polri Minta Penembakan Kader Gerindra Tak Dikaitkan dengan Isu ...

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan, penembakan kader Partai Gerindra berinisial F murni kejadian spontan.

Dada F tertembus peluru dari pistol milik Briptu AR, setelah sempat bergulat di depan diskotek di Bogor.

AR merupakan mantan ajudan Komandan Korps Brimob Polri Irjen Murad Ismail yang mencalonkan diri sebagai Gubernur Maluku. Salah satu partai yang mendukungnya adalah Gerindra.

Iqbal meminta kejadian tersebut tidak dikaitkan dengan isu politik.

"Jangan kaitan ini dengan institusi atau partai tertentu dan yang lain. Kami sudah sepakat ini adalah persoalan pribadi," ujar Iqbal di kompleks Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (23/1/2018).

(Baca juga : Kronologi Tewasnya Kader Gerindra yang Tertembak Anggota Brimob di Parkiran Diskotek)

Meski begitu, saat ini polisi masih mendalami motif kejadian tersebut. Penyidik masih terkendala memeriksa AR karena kondisi kesehatannya masih buruk.

Iqbal memastikan AR akan segera dimintai keterangan begitu kesehatannya membaik.

"Kronologi belum bisa saya sampaikan karena saat ini korban, oknum, dan lain-lain saksi-saksi belum lengkap diperiksa," kata Iqbal.

Iqbal mengatakan, kepolisian akan tegas menyikapi kejadian itu. Jika AR terbukti bersalah, maka akan dikenakan sanksi sesuai tingkat kesalahan.

"Polri akan seobjektif mungkin melakukan proses hukum bila terjadi tindak pidana dan proses mekanisme di kepolisian, yakni kode etik profesi," kata Iqbal.

(Baca juga : Jika Terbukti Bersalah, Polri Akan Proses Hukum Anggota Brimob yang Tembak Kader Gerindra)

Insiden penembakan itu terjadi ketika korban bersama rekan-rekannya terlibat keributan dengan Briptu AR di area parkir Lips Club Bogor, Sabtu, dini hari.

Informasi yang didapat, keributan antara keduanya dipicu persoalan saling tidak mau mengalah saat berada di lokasi parkir diskotek itu.

Saat itu, korban yang mengendarai mobil hendak masuk ke dalam untuk memarkirkan kendaraannya.

Kemudian, pada saat bersamaan, muncul Briptu AR bersama seorang teman wanitanya yang ingin keluar dari area parkir.

Karena sama-sama tidak mau mengalah, mereka terlibat cekcok mulut. Korban bersama sejumlah temannya yang turun dari dalam mobil langsung menghampiri Briptu AR.

Merasa terdesak, Briptu AR pun mengeluarkan senjata api. Terjadi saling rebutan senjata di antara mereka.

Kemudian, terdengar suara letusan senjata api yang mengenai dada korban. Melihat korban terluka, teman-teman yang lainnya langsung mengeroyok Briptu AR.

Let's block ads! (Why?)

Baca di Sini http://nasional.kompas.com/read/2018/01/23/15380971/polri-minta-penembakan-kader-gerindra-tak-dikaitkan-dengan-isu-politik

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Polri Minta Penembakan Kader Gerindra Tak Dikaitkan dengan Isu ..."

Post a Comment

Powered by Blogger.